Senin, 26 Oktober 2015

Seorang ulama wahabi di Arab Saudi diadili karena memperkosa anak perempuannya yang masih berusia 5 tahun. Pengadilan Saudi menjatuhkan vonis 8 tahun penjara dan hukuman cambuk sebanyak 800 kali terhadap pendakwah tersebut.

Faihan Ghamdi

Kasus ini menarik perhatian publik secara luas dan menuai kecaman keras. Terlebih karena Fayhan al-Ghamdi kerap menyampaikan dakwah pada jaringan televisi muslim setempat meskipun dia bukan ulama resmi di Arab Saudi.

"Ghamdi Bersalah memperkosa dan membunuh anak perempuannya yang berusia 5 tahun, Lama Ghamdi ," ujar pengacara ibunda korban, Rasheed, seperti dilansir FP.

Pengadilan juga memerintahkan agar Ghamdi membayar uang kompensasi atau yang biasa disebut 'blood money'  [uang darah] sebesar 1 juta Riyals (Rp 3 miliar) kepada mantan istrinya yang merupakan ibu kandung korban. 'Blood money' memang diatur di bawah hukum syariat Islam. Awalnya, ibu korban meminta uang kompensasi sebesar 10 juta Riyals atau setara Rp 30 miliar.

Istri kedua Ghamdi juga ikut diadili karena terlibat dalam kasus ini. Wanita yang tidak disebut namanya ini divonis 10 bulan penjara dan hukuman cambuk sebanyak 150 kali.

Kasus ini terjadi pada 25 Desember 2011 lalu, ketika Lama dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka di tubuhnya. Mulai dari tulang tengkorak yang retak, tulang rusuk dan lengan kiri yang patah, hingga luka memar dan luka bakar terbakar di sekujur tubuhnya.

Lama Ghamdi 

Bocah kecil ini meninggal dunia beberapa bulan kemudian, saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Randa al-Kaleeb, yang merupakan pekerja sosial pada rumah sakit tempat Lama dirawat menuturkan, bocah kecil tersebut juga mengalami patah tulang di bagian punggung. Menurut Randa, Lama mengalami tindak pemerkosaan.

Dilaporkan, Ghamdi menyiksa dan memperkosa anaknya sendiri setelah dia meragukan keperawanannya. Para aktivis HAM di Saudi telah menyerukan hukuman yang lebih berat bagi Ghamdi sejak awal Januari, ketika dikabarkan bahwa pengadilan hanya akan memberikan hukuman ringan terhadap Ghamdi.

Di Arab Saudi, pemerkosaan dan pembunuhan merupakan tindak kejahatan yang terancam hukuman mati, tapi itu tidak berlaku untuk pendakwah kerajaan atau keluarga raja. Namun seorang ulama (suami) tidak bisa dieksekusi mati karena membunuh anaknya sendiri. Demikian halnya dengan seorang suami yang membunuh istrinya sendiri, juga tidak bisa dihukum mati.

Bagi pengecualian tersebut, mereka hanya akan dihukum penjara antara 5-12 tahun.[Frontpage]

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

  • Duterte: Jika ISIS Masuk Lupakan HAM
  • Gereja Samarinda di Serang, Pelaku memakai Kaos bertuliskan Jihad
  • Ketularan Virus ISIS: Wanita ini Ancam Bunuh Ahok, Video
  • FPI & Pendukung ISIS Ancam Perangi Orang Kafir dan Usir Orang Cina dari Indonesia, Video
  • Gawat, Wanita Pendukung ISIS Indonesia Mulai Latihan Perang, Video
  • Teroris ISIS Penyerang Polisi Tangerang di Interogasi, VIDEO
  • Pendukung ISIS di Tangerang Serang Polisi, video
  • Lebih dari 100 Teroris ISIS Tewas di Tangan Hizbullah, Video
  • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH MISIL RUSIA, Video
  • ISIS Sembelih 15 Warga Sipil Di Hari Idul Adha
  • Video




    VIDEO Terbaru
  • Video: Kata Ustad Nasir Demo Haram, Kok Dia Malah Jadi Pemimpinnya sih..
  • Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video
  • Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO
  • Video: Penghinaan Munarman kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri
  • Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video
  • Random Post

    • Bupati Purwakarta Tak Suka Deklarasi Anti Syiah
      Radikalisme - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi,…
    • Video Khalifah Erdogan saat Berpesta dan Berpelukan Dengan Penyanyi Berambut Pirang
      Situs PKS yang ngebet mendirikan negara…
    • Khalifah Erdogan :Turki Butuh Israel
      Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan…
    • Miris, Polisi Berpihak Pada Kelompok Intoleran
      Politisi Partai Demokrasi Indonesia…
    • Amin Rais Ajak Kaum Muhammadiyah Tahlilan Bersama, VIDEO
      Amien mengajak kaum Muhammadiyah dan Aisyiyah…
    • Bila tokoh-tokoh pendukung toleransi di Tuduh Syi'ah
      Dituduh “SYIAH” Oleh : Muhsin Labib Sejak…
    • Ketika Menteri Tak Bernyali, Radikalisme Kampus Mengancam NKRI
      Oleh : Hasanudin Abdurakhman Pak Menristek…
    • FPI Anti Pancasila: Serangan FPI Saat Upacara Hari Pancasila, Video
      Munarman komando laskar jihad FPI sedang…
    • Teroris Wahabi Di Suriah Merusak Kuburan Umat Kristen,  Video
      Kelompok teroris wahabi di Suriah menyerang…
    • Menjawab Teror Jakarta dan Tudingan Rekayasa
      Teror Jakarta dan Tudingan Rekayasa Tulisan…
    pks