Kamis, 12 November 2015


Intoleran- Sanggar Sapta Darma di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dibakar sekelompok massa Selasa siang, 10 November 2015. Tempat ibadah penganut Penghayat Kepercayaan di Dukuh Blando, Desa Plawangan, Kecamatan Kragan, itu dibakar saat sedang dalam proses pembangunan candi yang diberi nama Candi Busono.

Sebelum dibakar, pengelola Sanggar Sapta Darma mengaku diintimidasi pelaku. “Saya ditekan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Desa Plawangan supaya menghentikan renovasi pembangunan sanggar,” kata Ketua Persatuan Sapta Darma (Persada) Kabupaten Rembang, Sutrisno.

Sekitar lima menit sebelum pembakaran, kata dia, kepala desa dan camat setempat menghubungi agar renovasi sanggar dihentikan. “Saya langsung menghubungi tukang yang sedang mengerjakan pembangunan, namun ternyata sanggar sudah terlanjur dibakar,” ujar Sutrisno.

Sutrisno menuturkan, bersama penganut Sapta Darma lainnya ia sempat bertemu dengan Pelaksana tugas Bupati Rembang Suko Mardiono di pendapa kabupaten pada Rabu, 2 September 2015 membahas ihwal pembangunan tempat ibadah tersebut.

Namun hasil pertemuan itu mengecewakan warga Sapta Darma. “Saat itu bupati mengingatkan kami agar sementara jangan diteruskan membangun dulu, supaya bisa meredam suasana,” kata Sutrisno.

Namun Sutrisno tetap meneruskan pembangunan dengan pertimbangan telah mendapat izin Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rembang. ”Kepala Kesbangpol mengizinkan kami meneruskan pembangunan,” katanya.

Dua hari sebelumnya sanggarnya dibakar, Sutrisno telah melihat gelagat buruk. Sebanyak delapan orang tak dikenal mendatangi sanggar sekitar pukul 23.25 WIB. “Mereka keluar masuk bangunan dan terekam oleh kamera CCTV yang kebetulan kami pasang,” ucapnya.

Direktur Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang Tedi Kholiludin menyayangkan pembakaran tempat ibadah tersebut. Ia mendesak Suko Mardiono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera meredam konflik antarkeyakinan itu.

Apa lagi ada aturan jelas berupa peraturan besama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: 43 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelayanan Kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. "Kehadiran pejabat daerah ke lokasi penting agar konflik tidak berlanjut," katanya.(Tempo.Co)

Related Posts:

  • Kronologi Serangan Teroris ISIS di Paris Perancis Tragedi penembakan dan ledakan terjadi di Paris, Prancis, Jumat malam, 13 November 2015, waktu setempat. Dilaporkan, ratusan orang tewas dalam insiden yang terjadi di dekat pusat kesenian Bataclan. Lokasi kejadian tepatnya … Read More
  • Hizbullah mengumumkan telah Hancurkan Mobil Patroli Israel Hizbullah mengumumkan bahwa kelompok pendukung pejuang Samir Quntar menembakkan roket berdaya ledak besar di jalan menuju Zebdine, di daerah Ladang Shebaa wilayah Lebanon yang diduduki. Serangan itu menargetkan kelompok meka… Read More
  • Inilah Status Anggota Polisi Yang Melecehkan TNI Bripda Adrianto, anggota Sabhara Polres Toraja, Sulawesi Selatan, bikin malu instansi kepolisian. Sebab, dalam akun media Facebooknya dia telah mendiskreditkan institusi TNI, terkait penanganan teroris di Jalan Thamrin Ja… Read More
  • Rusia Melihat NATO Sebagai Ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perbaruan dokumen keamanan nasional yang memandang perluasan NATO sebagai sebuah ancaman bagi negaranya. Dokumen tersebut menyatakan "kebijakan dalam dan luar negeri independ… Read More
  • Paris di Guncang Bom News - Media Prancis melaporkan sekitar 60 orang tewas  dalam peristiwa penyanderaan, penembakan dan serangan bom di sebuah gedung konser di Paris yang berlansung pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi (14… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

  • Duterte: Jika ISIS Masuk Lupakan HAM
  • Gereja Samarinda di Serang, Pelaku memakai Kaos bertuliskan Jihad
  • Ketularan Virus ISIS: Wanita ini Ancam Bunuh Ahok, Video
  • FPI & Pendukung ISIS Ancam Perangi Orang Kafir dan Usir Orang Cina dari Indonesia, Video
  • Gawat, Wanita Pendukung ISIS Indonesia Mulai Latihan Perang, Video
  • Teroris ISIS Penyerang Polisi Tangerang di Interogasi, VIDEO
  • Pendukung ISIS di Tangerang Serang Polisi, video
  • Lebih dari 100 Teroris ISIS Tewas di Tangan Hizbullah, Video
  • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH MISIL RUSIA, Video
  • ISIS Sembelih 15 Warga Sipil Di Hari Idul Adha
  • Video




    VIDEO Terbaru
  • Video: Kata Ustad Nasir Demo Haram, Kok Dia Malah Jadi Pemimpinnya sih..
  • Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video
  • Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO
  • Video: Penghinaan Munarman kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri
  • Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video
  • Random Post

    • Makanan Halal Untuk Kucing Kesayangan Anda
      Oleh : Hendra Hendarin Jika anda ingin…
    • Film Nabi Muhammad Buatan Iran Akan Diputar Serentak di 300 Bioskop Turki
      Film “Muhammad Rasulullah Saw” yang digarap…
    • Khilafah Bima Arya dan Kelompok Anti Pancasila
      Saya disini tidak menyebut Bima Arya sebagai…
    • Saudi Hilangkan Nama Nabi Muhammad di Pintu Kabah
      Kabah di Kota Makkah menjadi kiblat umat muslim…
    • Denny Siregar : Karma Eropa untuk Suriah
      Oleh: Denny Siregar  Analisis-Beberapa…
    • Zakir Naik Mengutip Injil Kristen Diam, Ahok Mengutip Alquran Umat Islam Marah
      Para 'ulama' dan umat muslim yang menuduh Ahok…
    • Ulama Wahabi Saudi dihukum Ringan Karena Perkosa dan Membunuh Putrinya Sendiri
      Seorang ulama wahabi di Arab Saudi diadili…
    • Rakyat Maroko Tolak Syekh Ekstrim Wahabi AlArifi
      Rakyat Maroko menolak kedatangan Syekh ekstrem…
    • Empat Wanita Diperkosa oleh Teroris ISIS, Lalu di Hukum Rajam
      Para wanita itu ditangkap militan ISIS dan…
    • Bisnis Haram Keluarga Erdogan
      Bilal Erdogan, anak kaisar Erdogan disebut-sebut…
    pks