Minggu, 03 Januari 2016


Sebelum ini, Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk memperluas kekuasaan rudal negara itu dalam menanggapi potensi sanksi baru AS, demikian menukil Press TV pada Kamis, 31/12/15.


The Wall Street Journal pada Rabu, 30/12/15, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dekat dengan pemerintahan Obama, melaporkan, Washington sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap perusahaan dan individu Iran, Hong Kong dan Uni Emirat Arab yang diduga terkait dengan program nuklir Iran.

Sebelum ini, Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk memperluas kekuasaan rudal negara itu dalam menanggapi potensi sanksi baru AS, demikian menukil Press TV pada Kamis, 31/12/15.

"Dalam keputusan menteri pertahanan Iran Brigadir Hossein Dehqan pada Kamis, Rouhani memerintahkan percepatan program Iran untuk memproduksi berbagai jenis rudal yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara," tulis Press TV.

Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk dugaan rencana AS untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Tehran dan menyebut tindakan ilegal.

Pembatasan Washington bisa menjadi sanksi pertama yang dikenakan pada Tehran sejak Iran mencapai kesepakatan bersejarah dengan kelompok P5 + 1, termasuk Amerika Serikat, Rusia, China, Perancis, Inggris dan Jerman pada bulan Juli. Perjanjian antara Tehran dan P5 + 1 itu menjamin sifat damai program nuklir Iran dalam pertukaran untuk pencabutan sanksi pada Tehran.[IT]

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

  • Duterte: Jika ISIS Masuk Lupakan HAM
  • Gereja Samarinda di Serang, Pelaku memakai Kaos bertuliskan Jihad
  • Ketularan Virus ISIS: Wanita ini Ancam Bunuh Ahok, Video
  • FPI & Pendukung ISIS Ancam Perangi Orang Kafir dan Usir Orang Cina dari Indonesia, Video
  • Gawat, Wanita Pendukung ISIS Indonesia Mulai Latihan Perang, Video
  • Teroris ISIS Penyerang Polisi Tangerang di Interogasi, VIDEO
  • Pendukung ISIS di Tangerang Serang Polisi, video
  • Lebih dari 100 Teroris ISIS Tewas di Tangan Hizbullah, Video
  • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH MISIL RUSIA, Video
  • ISIS Sembelih 15 Warga Sipil Di Hari Idul Adha
  • Video




    VIDEO Terbaru
  • Video: Kata Ustad Nasir Demo Haram, Kok Dia Malah Jadi Pemimpinnya sih..
  • Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video
  • Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO
  • Video: Penghinaan Munarman kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri
  • Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video
  • Random Post

    • Video Ancaman ISIS Kepada Rakyat dan Pemerintah Indonesia
      Profil Bahrunnaim yang di tayangkan oleh…
    • Tentara Nigeria Serang Warga yang Memperingati Maulid Nabi Muhammad
      Tentara Nasional Nigeria menyerang kediaman…
    • Nasib Gubernur Dukungan KMP, Tiga Kali Bikin Polling Tiga Kali Jeblok
      Oleh: Ali Valentino Akun resmi tweet KMP telah…
    • Bupati Purwakarta Terbitkan Surat Edaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
      Konflik berkepanjangan antar golongan yang…
    • Ulama Palestina : Ajaran Wahabi Takfiri itu Datang dari Setan
      Syaikh Muhammad Nimar Zaghmout ketua…
    • Inilah Cara Mengetahui dan Mencari Foto Asli atau Palsu
      Harus di akui kekacauan dan kerusakan yang…
    • Jaksa Agung Australia; ISIS Incar Indonesia Jadi Basis Khilafah
      Jaksa Australia memperingatkan bahwa ISIS telah…
    • Video: Raja Salman Temui Hillary Bahas Kekalahan Teroris Suriah Binaannya
      Seorang jurnalis Saudi menyatakan bahwa…
    • Putin Resmikan Masjid Terbesar di Moskow, VIDEO
      Putin bersama Mahmud Abbas Presiden Palestina…
    • Walikota Bogor Hadiri Peresmian kantor Khilafah HTI Tanpa  Bendera Merah putih
      Bima Arya Ini sebenarnya Walikota di…
    pks