Selasa, 19 Januari 2016



Perancis mengumumkan penutupan dan pelarangan operasi tiga kelompok muslim radikal. Pelarangan itu berhubungan dengan beberapa kelompok yang dikelola oleh masjid yang telah ditutup oleh kementerian dalam negeri pada awal desember 2015 di wilayah Lanie. Penutupan itu didasari atas adanya dugaan bahwa kelompok pengajian itu dipakai untuk menyerukan “jihad” dan pengiriman jihadis ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan kelompok teroris.
Baca: PM Perancis : Wahabi Salafi Ancaman Nyata Perancis 
Perdana Menteri Manuel Valls dan Menteri Dalam Negeri Pierre Kaznov telah menandatangani pelarangan beroperasinya tiga asosiasi tersebut. Ketiga asosiasi itu bernama asosiasi “kembali pada dasar-dasar (agama)” dan asosiasi “kembali pada dasar-dasar Islam” serta asosiasi “masyarakat muslim Lanie-mar”.

Keputusan itu diambil berdasarkan pada materi yang tertera dalam undang-undang keamanan dalam negeri yang menyebutkan pelarangan asosiasi atau perkumpulan yang beroperasi di Prancis yang kegiatannya dipastikan untuk menghasut tindakan teror baik di dalam maupun di luar [Perancis-red].

Menurut sebuah keterangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Perancis, Rabu (13/01), menyebutkan bahwa larangan itu telah disampaikan kepada tiga asosiasi yang menggunakan payung agama, berusaha menyebarkan ideologi radikal dan menghasut untuk “jihad” dan pergi ke Suriah dan Irak melalui Mesir. [Salafinews]

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks