Senin, 30 November 2015
17.56
Unknown
Indonesia, Terorisme
No comments
Aksi bom bunuh diri yang marak terjadi atau radikalisme lainnya, seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), terjadi karena adanya pihak yang "menjual murah" surga.
Wakil Presiden Jusuf Kalla lalu meminta para pemuka agama untuk mengingatkan umatnya bahwa memperoleh surga bukan dengan cara demikian.
"Karena bom bunuh diri itu tidak mencari uang, tidak mencari jabatan, dia siap mati, dia mencari surga. Di sini fungsi kita menyadarkan umat bahwa surga tak segampang itu, tidak 'diobral' seperti itu," kata Kalla saat menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta.
Kalla menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di Asia yang berhasil menjalankan demokrasi dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam pemilihan umum di Indonesia selama dua periode.
Kondisi ini, menurut Kalla, berbeda dengan situasi di negara lainnya yang juga mayoritas berpenduduk Muslim. Kalla mencontohkan Afganistan dan Irak.
"Pemilu di sana tanpa korban jiwa itu kadang-kadang bukan pemilu," ujar Wakil Presiden tersebut.
Ia berpendapat, konflik di suatu negara cenderung terjadi karena dua hal, yakni ideologi dan ketidakadilan.
Kalla juga menyampaikan bahwa Indonesia termasuk yang paling aman di dunia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Kondisi ini patut untuk disyukuri. Dia melanjutkan, Islam di Indonesia selalu moderat dan mampu menjaga kesatuan bangsa[meski ada sekelompok kecil yang melakukan aksi bom bunuh diri-red] .
"Ini tentu tak lepas dari peran alim ulama yang memberi tausiah, dan pimpinan lainnya yang memberikan hal-hal baik, serta petugas-petugas negara," kata Jusuf Kalla.[tribunnews]
Related Posts:
Akhirnya Ahok Ditetapkan Sebagai Tersangka Pemilik tempat pembuatan mesin judi jackpot akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian. Pria yang bernama Gunawan Kosasih alias Ahok (35) ini membuat mesin ini di Jalan Pukat V, Gang Pos, Lingkungan XI,… Read More
Miris, Polisi Berpihak Pada Kelompok Intoleran Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eva Kusuma Sundari angkat bicara terkait maraknya aksi kekerasan oleh kelompok radikal yang menyerang gereja, warga Ahmadiyah, Syiah, dan pesantren Waria. Selain itu… Read More
Sayap Politik Wahabi HTI Sebut Penduduk Indonesia Kafir Semua, Video Jika anda bertemu tulisan begini, " NKRI tidak SAH, negara Thogut, tegakkan syariat islam, Dirikan khilafah adalah solusi dll " Maka jawablah dengan ini : “Tahukah kalian ,bahwa semua transaksi keuangan And… Read More
Inilah Sumpah Palsu Para Politikus Culas 1. Anas Urbaningrum, janji bila dia terbukti korupsi akan “Gantung Diri Di Monas”, tapi hingga ia dipenjara tidak terbuktikan 2. Amin Rais, janji akan “Jalan Kaki” Jakarta – Jogya bila Jokowi menang Pilpres, tapi sudah … Read More
Santri Lucu Sebut Megawati, Ahok dan Prabowo sebagai Menteri, Video Momen lucu terjadi saat peringatan hari Isra' Mi'raj di Pondok Pesantren Api, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Semua orang yang hadir dalam acara itu terpingkal-pingkal mendengar jawab… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar