Rabu, 16 Desember 2015


Gerakan radikalisme dan aksi teroris masih menjadi salah satu ancaman di Indonesia.
Untuk itulah perlu lebih dikenal lagi ciri-ciri dari gerakan tersebut agar bisa melakukan deteksi dini sebelum kemungkinan terburuk bakal terjadi.

"Yang jelas terorisme ciri utama cenderung eksklusif, dia hanya bergaul di kalangannya sendiri dan cenderung mengkafirkan orang lain. Kalau ada hal-hal seperti ini di masing-masing daerah, segera koordinasikan dengan aparat keamanan atau konfirmasi kepada kita, agar bisa dikoordinasikan sehingga bisa diambil langkah-langkah pencegahan. Ini namanya deteksi dini,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Selasa(15/12/2015).

Saud juga mengatakan para penganut paham radikalisme dan terorisme juga memiliki tujuan untuk menggantikan ideologi Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar dan falsafah.
Tapi ada sebagian WNI menginginkan khilafah.
“Kartosuwiryo dengan DI/TII, Kahar Muzakar di Sulsel, dan di Aceh ada GAM. Kemudian menjelma menjadi Jamaah Islamiyah (JI), kemudian diganti Majelis Mujahidin Indonesia, kemudian berganti Jamaah Ansyaruttauhid, dan sekarang berganti ISIS,"kata Saud.

Untuk itulah kata Saud Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menjadi andalan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam memonitor pergerakan dan ancaman radikalisme dan terorisme di masing-masing daerah.

FKPT diharapkan bersinergi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait agar lebih bekerja maksimal.
“FKPT harus bersinergi dengan institusi dan lembaga terkait seperti Gubernur, Walikota, Kanwil Agama, TNI, Polri , Kabinda dan lain-lain. FKPT juga harus bisa mengelola programnya dengan baik karena merupakan andalan BNPT di daerah dan garda terdepan dengan senjata kearifan lokal dalam mencegah kemungkinan aksi terorisme di Indonesia,”ujar Saud.
Sementara itu, mantan Deputi I BNPT Mayjen (TNI) Agus Surya Bakti yang kini menjadi Pangdam VII Wirabuana menambahkan bahwa FKPT harus solid dalam menjalankan program pencegahan terorisme.

Itu penting karena sesuai dengan visi misi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), FKPT mempunyai tugas yaitu memonitor dan mengkoordinasikan pencegahan terorisme di daerah.
“Meski baru seumur jagung, FKPT sudah bisa eksis. Apalagi sekarang sudah 32 FKPT di seluruh Indonesia. Itu artinya FKPT dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam membangun bangsa ini, melalui pencegahan terorisme,” kata Mayjen Agus Surya Bakti.

Selain itu, lanjut Agus Surya Bakti, FKPT harus bisa meningkatkan pemetaan secara berkala potensi radikal terorisme di daerah sebagai bahan kebijakan pencegahan terorisme di daerah.
Sesuai visi dan misinya, BNPT bertugas merumuskan kebijakan, merumuskan strategi, dan melaksanakan program penanggulangan terorisme. Hal ini harus benar-benar dipahami oleh seluruh pengurus FKPT. [tribunnews] 

Related Posts:

1 komentar:

  1. BNPT: Yang jelas terorisme ciri utamanya dia cenderung mengkafirkan orang lain.

    http://pskpiyunganonline.blogspot.com/2015/12/teroris-menurut-bnpt-suka-mengkafirkan.html?m=1

    BalasHapus

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

  • Duterte: Jika ISIS Masuk Lupakan HAM
  • Gereja Samarinda di Serang, Pelaku memakai Kaos bertuliskan Jihad
  • Ketularan Virus ISIS: Wanita ini Ancam Bunuh Ahok, Video
  • FPI & Pendukung ISIS Ancam Perangi Orang Kafir dan Usir Orang Cina dari Indonesia, Video
  • Gawat, Wanita Pendukung ISIS Indonesia Mulai Latihan Perang, Video
  • Teroris ISIS Penyerang Polisi Tangerang di Interogasi, VIDEO
  • Pendukung ISIS di Tangerang Serang Polisi, video
  • Lebih dari 100 Teroris ISIS Tewas di Tangan Hizbullah, Video
  • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH MISIL RUSIA, Video
  • ISIS Sembelih 15 Warga Sipil Di Hari Idul Adha
  • Video




    VIDEO Terbaru
  • Video: Kata Ustad Nasir Demo Haram, Kok Dia Malah Jadi Pemimpinnya sih..
  • Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video
  • Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO
  • Video: Penghinaan Munarman kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri
  • Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video
  • Random Post

    • Kisah Zuhairi Misrawi Tokoh Muda NU di Konferensi Islam Iran
      Zuhairi Misrawi, cendekiawan muda Nahdlatul Ulama…
    • Umat Kristen Jerman Memperingati Hari Syahidnya Imam Husein,  VIDEO
      Ternyata peringatan Tragedi Kesyahidan Imam…
    • JANGAN UJI KESABARAN RUSIA! RUSIA SANGAT SIAP PERANG
      Oleh: Ahmed Zain Oul Mottaqin  JANGAN UJI…
    • Perancis Tolak Singkirkan Alkohol Presiden Iran Batalkan Jamuan Makan
      Agenda makan siang antara Presiden Prancis…
    • Nama Nama Kelompok Pendukung ISIS di Indonesia
      Peneliti gerakan terorisme dari Universitas…
    • Helikopter Amerika Kawal Konvoi ISIS
      ISIS- Sebuah video menggemparkan diunggah…
    • Al Arifi Ulama Wahabi Penebar Fitnah di Suriah - Video -
      VIDEO: SHYEKH AL ARIFI ULAMA WAHABI YANG ISINYA…
    • MELACAK JEJAK IMAM ALI MELALUI BENDERA MACAN ALI  DI CIREBON
      Cirebon adalah kota di tepi pantai utara Jawa…
    • Miris, Polisi Berpihak Pada Kelompok Intoleran
      Politisi Partai Demokrasi Indonesia…
    • Pemimpin ISIS Halalkan Pemerkosaan Kepada Wanita yang di Anggap Kafir
      Surat memuakkan yang beredar diantara lingkungan…
    pks