Cuci otak ala ISIS mampu membuat wanita kehilangan sifatnya yang lemah lembut dan penuh kasih sayang menjadi beringas dan liar, bagaimana nanti dengan anak-anak nya?
Wanita ini dengan nada penuh kebencian, dan dengan lantang mengatakan Ahok hanya memiliki dua pilihan. Ahok dipenjara atau Ahok harus mati.
Sebelum menyatakan hal tersebut, wanita berjilbab ini juga mengatakan didepan kamera, Bunuh Ahok ... Bunuh Ahok ... dengan sangat lantang.
Lihat videonya:
Sudah banyak bukti-bukti, mulai dari pria bersorban yang menyatakan akan memberikan uang 1 milliar, pada orang yang berhasil membawa kepala ahok.
Baca juga:
Sayembara Berhadiah 1Milyar bagi siapa saja yang bisa bunuh Ahok, video
Melihat habib rizieq dan FPI yang secara konsisten menyampaikan pidato-pidato kebencian, bahkan mengajak para pengikutnya menyanyikan yel-yel bunuh ahok di depan publik.
Negara tidak boleh diam. Selama dibiarkan, maka bibit-bibit kebencian yang telah terkontaminasi virus ISIS akan bermunculan.
Negara ini bukan negara khilafah, negara ini jelas dibangun atas azas kebersamaan dan kebhinekaan, tidak boleh ada yang merasa paling benar dan menghakimi yang lain di depan publik, semua sama di mata hukum dan para provokator yang mengancam keberagaman, harus diberantas.
Baca juga:
Ancaman Pendukung ISIS saat Demo 4 November Akan Perangi Orang Kafir dan Akan Mengusir Cina dari Indonesia, Video
Habieb Rizieq, bukanlah satu-satunya tokoh agama, dalam konteks ini habieb rizieq tidak lebih dari provokator, antitesis negara. Habieb Rizieq dan FPI adalah bibit penghancur negara.
Tidak boleh Seseorang atau kelompok yang dengan seenaknya selalu lantang menyuarakan ujaran kebencian, pembunuhan dan ancaman apalagi sampai menganggap sebagai haknya.
Negara ini memiliki Hukum, menganut sebuah konstitusi yang menyatakan, "hak hidup setiap warga dijamin oleh Negara dan undang-undang".
Penulis: Manhaj Salafi
0 komentar:
Posting Komentar