Kamis, 12 November 2015


Proxy War- Salah satu METODA PROPAGANDA Kaum Ekstrimis Pendukung Teroris adalah mendiskreditkan / menjatuhkan reputasi sebuah sumber informasi dengan menciptakan STIGMA HOAX dengan harapan supaya informasi bagus yang mencerdaskan tersebut tidak digubris oleh pembaca.

Stigma-stigma HOAX seperti "Media Kafir", "Media Syiah", semua kecuali media milik mereka adalah "Media Setan", padahal pada kenyataan nya media milik mereka yang kesetanan menebar HOAX, kebencian & menghasut permusuhan di tengah masyarakat.

KOMINFO sempat memblokir media-media TERORIS BERKEDOK ISLAM ini, termasuk diantaranya yang tak tertera dalam gambar adalah NAHIMUNKAR, KIBLAT.NET, yang setiap hari melakukan GLORIFIKASI (puja puji) kepada teroris Al-Qaeda, Nusrah, ISIS menyebut mereka sebagai "Mujahid" (pejuang Allah) lalu marah ketika disebut media teroris.

KOMINFO dengan terpaksa membuka kembali media-media teroris ini disebabkan oleh TEKANAN POLITIK dari kubu oposisi pemerintah yang melakukan DISTORSI FAKTA mempolitisir kebijakan Kominfo tersebut sebagai kebijakan yang seolah-olah "anti Islam".

Gerakan aliran sayap kanan ultra ekstrim SALAFI WAHABI akhir-akhir ini pun semakin menjadi-jadi yang membuat banyak orang bertanya kenapa pemerintah seolah diam saja membiarkan mereka menebar "TEROR" provokasi konflik Sektarian terhadap umat beda agama & beda aliran?

JAWABAN: Karena beberapa kebijakan pemerintah saat ini yang cukup berani menutup keran korupsi pada titik-titik strategis yang dikuasai oleh MAFIA LAMA ERA ORBA yang memiliki dana super fantastis cukup untuk dipakai menggulingkan sebuah pemerintahan sah.

Jaringan Mafia lama era ORBA ini bersinergi dengan negara Arab sponsor terorisme donatur dari organisasi-organisasi TERORIS seperti Al-Qaeda & ISIS yang ingin MERADIKALISASI Islam Indonesia, bahu-membahu berkolaborasi berupaya DESTABILISASI POLKAM dengan harapan terjadi konflik horisontal yang akan menguntungkan keduanya.

1. Keran korupsi kembali terbuka
2. Chaos memudahkan perekrutan SDM untuk perang di Timteng

Kedua MUSUH BESAR yang memiliki dana fantastis membuat pemerintah berpikir seribu kali untuk melakukan pendekatan agresif dalam membasmi PAHAM TERORISME yang sedang ditumbuh-kembangkan di dalam negeri. Pemerintah RI juga takut Arab Saudi memboikot kuota haji bila terlalu keras kepada aliran WAHABI yang berasal dari Arab Saudi.

RENUNGKAN.. mengapa pembakaran tempat ibadah, dua-duanya terjadi di daerah KONFLIK yang terdapat separatis bersenjata? TOLIKARA di Papua yang notabene terdapat OPM. Singkil di Aceh yang notabene terdapat GAM. Sebenarnya dapat mudah kita simpulkan bahwa kedua insiden tersebut adalah SARAT REKAYASA, yang merupakan "Warning" (peringatan) bagi pemerintah RI dari musuh-musuhnya.

Kaum Ekstrimis pendukung Teroris akhir-akhir ini juga sedang gencar menebar HOAX "Rencana Komunis & Syiah melakukan KUDETA" LOL ROFL LMFAO , tentunya adalah BERITA SAMPAH yang sayangnya sering ditelan bulat-bulat oleh segmen "akar rumput" yang kurang memiliki kemampuan untuk memfilter informasi.

Tak ketinggalan gerakan ANAS (Aliansi Nasional Anti Syiah) DIBEKING DANA FANTASTIS dalam waktu singkat dapat membuka cabang di berbagai daerah, melakukan sosialisasi dengan mobilisasi menakutkan. Apa yang tidak mungkin bila dibeking MAFIA MIGAS & PETRO DOLLAR SAUDI?

Tujuan akhir dari semua ini adalah mencoba memindahkan "PERANG SEKTARIAN" ke bumi pertiwi, melalui pengasutan permusuhan & provokasi konflik untuk MEMPARTISI RAKYAT sehingga diharapkan terjadi FRIKSI (gesekan) yang berujung pada konflik horisontal.

Situasi seolah "tidak aman" ini pun digunakan untuk MENCITRAKAN ketidak becusan pemerintah dalam menjalankan mandat rakyat, yang sering kita lihat produk akhirnya berupa gerakan-gerakan ORMAS BERKEDOK RAKYAT yang berteriak-teriak wacana "pencabutan mandat".

Ini semua demi upaya DESTABILISASI POLKAM dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintah agar ladang korupsi kembali terbuka, sambil sekalian meradikalisasi Indonesia agar memudahkan perekrutan SDM untuk perang di Timteng

Kedua MUSUH BESAR yang memiliki dana fantastis membuat pemerintah berpikir seribu kali untuk melakukan pendekatan agresif dalam membasmi PAHAM TERORISME yang sedang ditumbuh-kembangkan di dalam negeri. Pemerintah RI juga takut Arab Saudi memboikot kuota haji bila terlalu keras kepada aliran WAHABI yang berasal dari Arab Saudi.

RENUNGKAN.. mengapa pembakaran tempat ibadah, dua-duanya terjadi di daerah KONFLIK yang terdapat separatis bersenjata? TOLIKARA di Papua yang notabene terdapat OPM. Singkil di Aceh yang notabene terdapat GAM. Sebenarnya dapat mudah kita simpulkan bahwa kedua insiden tersebut adalah SARAT REKAYASA, yang merupakan "Warning" (peringatan) bagi pemerintah RI dari musuh-musuhnya.

Kaum Ekstrimis pendukung Teroris akhir-akhir ini juga sedang gencar menebar HOAX "Rencana Komunis & Syiah melakukan KUDETA" LOL ROFL LMFAO , tentunya adalah BERITA SAMPAH yang sayangnya sering ditelan bulat-bulat oleh segmen "akar rumput" yang kurang memiliki kemampuan untuk memfilter informasi.

Tak ketinggalan gerakan ANAS (Aliansi Nasional Anti Syiah) DIBEKING DANA FANTASTIS dalam waktu singkat dapat membuka cabang di berbagai daerah, melakukan sosialisasi dengan mobilisasi menakutkan. Apa yang tidak mungkin bila dibeking MAFIA MIGAS & PETRO DOLLAR SAUDI?

Tujuan akhir dari semua ini adalah mencoba memindahkan "PERANG SEKTARIAN" ke bumi pertiwi, melalui pengasutan permusuhan & provokasi konflik untuk MEMPARTISI RAKYAT sehingga diharapkan terjadi FRIKSI (gesekan) yang berujung pada konflik horisontal.

Situasi seolah "tidak aman" ini pun digunakan untuk MENCITRAKAN ketidak becusan pemerintah dalam menjalankan mandat rakyat, yang sering kita lihat produk akhirnya berupa gerakan-gerakan ORMAS BERKEDOK RAKYAT yang berteriak-teriak wacana "pencabutan mandat".

Ini semua demi upaya DESTABILISASI POLKAM dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintah agar ladang korupsi kembali terbuka, sambil sekalian meradikalisasi Indonesia agar memudahkan perekrutan SDM untuk perang di Suriah, dan wilayah konflik lainnya di Timur Tengah.

Sebagai penutupan, tak bosan-bosannya Ustad teriakkan: mari kita rapatkan barisan MUSLIM & NON MUSLIM, tingkatkan kewaspadaan akan paham-paham yang mengatas namakan Islam (atau apapun) yang sedang berupaya melakukan pembenturan umat secara sistematis, terstruktur & masif!

Mari kita TEBAR PESAN DAMAI, mulai dari diri kita sendiri di lingkungan kita masing-masing. saling mengingatkan, sampaikan sapaan cinta melawan kebencian.. junjung tinggi nilai kemanusiaan diatas kepentingan golongan.. karena kebaikan itu menular, kawan!

SITUS RESMI KOMINFO: BNPT Minta KOMINFO blokir situs Radikal Dan Penebar Kebencian & Fitnah


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

  • Duterte: Jika ISIS Masuk Lupakan HAM
  • Gereja Samarinda di Serang, Pelaku memakai Kaos bertuliskan Jihad
  • Ketularan Virus ISIS: Wanita ini Ancam Bunuh Ahok, Video
  • FPI & Pendukung ISIS Ancam Perangi Orang Kafir dan Usir Orang Cina dari Indonesia, Video
  • Gawat, Wanita Pendukung ISIS Indonesia Mulai Latihan Perang, Video
  • Teroris ISIS Penyerang Polisi Tangerang di Interogasi, VIDEO
  • Pendukung ISIS di Tangerang Serang Polisi, video
  • Lebih dari 100 Teroris ISIS Tewas di Tangan Hizbullah, Video
  • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH MISIL RUSIA, Video
  • ISIS Sembelih 15 Warga Sipil Di Hari Idul Adha
  • Video




    VIDEO Terbaru
  • Video: Kata Ustad Nasir Demo Haram, Kok Dia Malah Jadi Pemimpinnya sih..
  • Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video
  • Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO
  • Video: Penghinaan Munarman kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri
  • Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video
  • Random Post

    • Kado Istimewa Grand Syekh Al-Azhar buat MUI, ANNAS dan MIUMI
      “Dari Indonesia, Grand Syekh Al-Azhar akan…
    • Relawan Kristen Irak ikut Menggempur ISIS
      Untuk pertama kalinya muncul Brigade Kristen di…
    • Klarifikasi Hoax dari NU Garis Lurus Terkait Berita Hoax
      Oleh : Mas Azis Anwar Fachrudin Pagi ini di…
    • Ucapan Terakhir Syeikh Nimr Sebelum dieksekusi Rezim Saud
      Oleh: Saleh Lapadi  Labbaika Ya…
    • Mengejutkan, JUMLAH KAUM LGBT DI ARAB SAUDI LEBIH BANYAK DARI AMERIKA, Video
      Menurut laporan yang dibuat oleh Nadya Labi…
    • Tentara Suriah Telah Menewaskan 100 anggota ISIS dalam 24 Jam
      Tentara Suriah telah membunuh sedikitnya 100…
    • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH  MISIL RUSIA, Video
      PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU…
    • KUNJUNGAN TAK TERDUGA RAHBAR KE RUMAH KELUARGA MARTIR KRISTIANI
      Diterjemahkan oleh : Ahmed Zain Oul…
    • Teror ISIS Prancis Tabrak kan Truk ke Kerumunan Warga, VIDEO
      Setidaknya 80 orang tewas dan 50 terluka…
    • Jabat tangan Mesra Raja Saudi dengan Hillary Clinton dan Pesta Minuman Keras, video
      Raja Arab Saudi Abdullah (kiri) berjabat tangan…
    pks