Ustad Maulana bersama penggemar
Karena ayat Al-Quran BUKAN untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara asal-asalan serampangan tanpa mempertimbangkan ASBABUN NUZUL (sebab turun ayat).. Maka ketika ada ayat Al-Quran yang berbunyi “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI.” , wali disini TIDAK HARUS berarti pemimpin, bisa juga berarti penolong / teman setia.
Asbabun Nuzul dari ayat-ayat tersebut juga merujuk/mengacu kepada orang-orang Kafir yang MEMUSUHI & MEMERANGI dakwah Nabi Muhammad SAW, yang artinya ayat-ayat tersebut TIDAK BERLAKU kepada non muslim yang hidup damai & harmonis berdampingan dengan umat Muslim.
Ustad Maulana juga berpesan agar tidak melakukan BLACK CAMPAIGN (kampanye hitam) apalagi sampai mengatas-namakan Islam UNTUK KEPENTINGAN POLITIK, menjual ayat & dalil tanpa mempertimbangkan Asbabun Nuzul untuk mendiskreditkan seorang pemimpin.
Karena ini adalah ISLAM YANG SEBENARNYA[baca: Islam di Sandera Wahabi ] . Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku akan MENJADIKAN (MANUSIA) MENJADI KHALIFAH di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu (manusia) yang akan membuat kerusakan (pada bumi) dan akan menumpahkan darah?”, Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Quran, Surah Al-Baqarah : 30).
Islam memperbolehkan umat Manusia memilih sendiri SISTEM PEMERINTAHAN, memperbolehkan umat Manusia menentukan bentuk pemerintahan tersebut & siapa-siapa yang akan memimpin berdasarkan musyawarah mufakat (pilihan rakyat), asalkan tidak melarang umat beragama untuk beribadah.
Terima kasih Ustad Maulana telah menyuarakan yang HAQ berdasarkan Al-Quran & As-Sunnah! Semoga Ustad Maulana selalu dalam limpahan berkah & lindungan Allah SWT, amin. (SFA/MM)
Sumber: Akun FB Ust Abu Janda Al-Boliwudi
diluar topik aku mau nanya dari dulu, kenapa kalian percaya si abu janda adalah "ustad" dengan mengetik Ust?
BalasHapus