Jumat, 15 Januari 2016
19.40
Ferdy
Indonesia, Terorisme
No comments
Identitas siapa pria berbaju hitam yang menggenggam senjata jenis FN di Jalan Thamrin siang tadi terungkap. Pemerhati terorisme, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, mengatakan figur pria tersebut adalah Afif alias Sunakim yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat.
Sunakim yang berusia sekitar 32 tahun, kata Jibriel, merupakan anak didik langsung Sulaiman Aman Abdurahman -orang yang mengklaim sebagai amir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Asia Tenggara.
"Afif adalah tukang urut Aman Abdurahman. Dia pernah dipenjara karena kasus teror di Aceh selama tujuh tahun di LP Cipinang,” kata Jibril.
Pemahaman takfiri atau keluar dari jalur Islam, kata Jibriel, sudah dikenalkan Aman kepada Afif sejak ‘mondok’ di Cipinang. Biasanya, pengikut Aman tidak akan melakukan salat secara bersama dengan orang atau rombongan lain di luar kelompok mereka. Salah satu contohnya adalah ketika Jibriel hendak mengajak Afif dan kawan-kawan salat subuh bersama.
“Afif dan kawan-kawan menolak. Alasannya karena perbedaan waktu salat subuh. Seolah-olah semua dianggap kafir,” ujar dia.
Sunakim, kata Jibriel, berasal dari Sumedang. Kebanyakan anak buah Aman merupakan anak-anak muda yang masuk penjara akibat kasus kriminalitas. “Dicekoki langsung secara ekstrem. Tidak secara step by step,” ujarnya.
Pelatihan ISIS sendiri dilakukan secara otodidak. Kemampuan Aman yang menguasai dunia teknologi cyber memungkinkan dia untuk ‘meracuni’ pikiran para pengikutnya. Jibriel sendiri pernah melihat langsung Aman mengunggah beberapa kali video dengan menggunakan akun Facebook bernama Muhammad BN.
“Tapi pas saya buka kembali, akunnya sudah hilang,” ujar Jibriel.
Pemahaman ISIS ketika Aman dipenjara di Cipinang memang belum eksis. Ketika itu, kata Jibriel, pengikutnya dikenal sebagai Jamaah Aman Abdurahman. Pengaruh Aman sangat kuat. Salah satu contohnya adalah orang tidak bisa bergabung dengan ISIS jika belum mendapat izin dari tokoh teror tersebut.
Pelaku teror bom Thamrin yang berjumlah lima orang pada Kamis pukul 10.55 WIB melakukan serangkaian aksi teror dan peledakan. Beberapa tempat seperti pos polisi di Jalan Thamrin hancur akibat ledakan. Gerai Starbucks juga menjadi sasaran kelompok penyerang.
Puluhan orang jadi korban, dan sebanyak tujuh orang meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat karena bom bunuh diri dan ditembak polisi.[cnn]
Tag: #Aman Abdurrahman, #pelatihan isis, #Bom bunuh diri, #Pemahaman Takfiri, #Tokoh teror, #Bom Thamrin, #Penembak polisi
Related Posts:
Inilah Nama Pemimpin Yang disiapkan Untuk Mengganti Jokowi Jika Demo 2 Desember Berhasil, Video Abu bakar Ba'asyir otak teroris bom Bali salah satu yang akan dicalonkan menjadi Pemimpin menggantikan Presiden Jokowi Terkait maraknya issue demo Ormas Islam pada tanggal 4 November nanti Forum Umat Islam (FUI) telah men… Read More
Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO Panglima TNI dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya bersama seluruh elemen masyarakat yang cinta kepada Bhinneka dan NKRI Panglima TNI, Jenderal Gatot Numantyo, mengajak seluruh peserta unjuk rasa damai aksi Bela Islam jilid… Read More
Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video Ulama MUI Din Syamsuddin merayakan pesta ulang tahun bersama Tim Sukses Pasangan salah satu calon Gubernur DKI salah satunya nampak lieuis Seungkharisma. Kasihan umat Islam ini, dari berbagai arah telah ditipu ormas yang … Read More
Polisi Diam Saat Provokator FPI Janjikan 1 Milyar Untuk Bunuh Ahok, Video Miris .. Hukum Rimba Akan di Jalankan oleh FPI dan lagi lagi aparat kepolisian tidak berkutik. Hadapi Seorang Anggota FPI di Kebon jeruk Jakarta yang menjadi Provokator di depan Warga dan di depan Anggota Polisi, dia membe… Read More
Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video Munarman saat debat dan menyiram air Teh kepada Dosen UI, Prof. Thamrin Tomagola Apakah masih banyak yang ingat , Juru Bicara Front Pembela Islam(FPI), Munarman, sudah bersikap kurang ajar karena tak kuasa mengendalikan a… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar