Pesan Untuk Pemerintah : Hentikan Takfirisme dan Intoleransi

Deklarasi isis Indonesia di Bundaran HI 

PESAN UNTUK PEMERINTAH 
Oleh : Ahmed Zain Oul Mottaqin 

Hari ini kita Rakyat Indonesia tertegun dengan aksi terorisme di Sarinah MH Thamrin dekat Bundaran HI. 

Ingatkah anda pada Juli 2014 lalu kita Rakyat Indonesia, Aparat dan Pemerintah membiarkan para teroris ini terang-terangan mendeklarasikan gerakan terorisnya tepat di Bundaran HI. 

Dan saat itu kita hanya melongo melihat aksi mereka. Padahal saat itu gerakan ini sudah diblack list di seluruh negara Timur Tengah. Sementara kita menganggap remeh aksi mereka tepat di jantung ibukota negara ini.

Kita sudah terlalu lama membiarkan radikalisme di negeri ini. Kita sudah terlalu lama takut membredel situs-situs Takfiri yang menguasai internet dan membiarkan mereka mencuci otak banyak masyarakat muslim kita, sementara kita terlalu takut disebut "memusuhi islam" oleh para psikopat ini.

Sekali-kali tidak. Negeriku harus diselamatkan dari para kriminal ini, dan agamaku harus dibersihkan dari para manusia barbar ini.

Kita sudah terlampau membiarkan virus ancaman bagi kedamaian negeri kita ini membesar. Dan kini kita mulai sadar dan terbelalak.

Kita mungkin sudah terlalu lama terlena dan menganggap remeh ancaman Takfirisme hingga gerakan-gerakan intoleransi menjamur di negeri ini.

Baca : Nama-nama Kelompok Pendukung isis di Indonesia 

Pesan saya pada pemerintah:

Wahai pemimpin kami, belum terlambat untuk menggunakan tangan besi-mu untuk memberantas mereka. Jika tidak kita yang menghancurkan mereka, maka mereka yang akan menghancurkan kita.

Apa harus tunggu negeri ini hancur seperti Suriah dan Iraq yang kedamaian mereka musnah karena gerakan ultra radikal ini?

Berantas mereka dimanapun mereka berada. Bungkam mereka dimanapun mereka bersuara. Tak ada tempat bagi Takfirisme dan Intoleransi di negeri ini. Negeri kami adalah negeri yang menjunjung Bhinneka Tunggal Ika.

Jangan dengarkan suara-suara sumbang simpatisan mereka.

Jayalah negeriku Indonesia. Katakan pada para Teroris itu, "KAMI TIDAK TAKUT!"

Tag: #Kami Tidak Takut, #takfirisme, #intoleransi