Selasa, 16 Februari 2016


Sejak kecil anak2 ISIS dan Wahabi sudah dikenalkan dengan kekerasan dan kebencian kepada orang yang tidak sepaham dalam mengamalkan ajaran islam seperti memakai Celana Cingkrang  

Media Australia melansir laporan dari seorang bocah Indonesia berakting menjadi algojo untuk kelompok ISIS. Bocah itu mengirim pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Barack Obama.

Laporan itu mengacu pada sebuah video yang diunggah ke media sosial semalam. Video berdurasi 18 detik tersebut menunjukkan si bocah memegang pistol imitasi di depan anak-anak lain yang berpura-pura jadi sandera.”Saya akan membunuh mereka satu per satu,” katanya.

The Australian, pada Selasa (16/2/2016), melaporkan, video itu diunggah dengan tag line; ”A message for Jokowi and Obama (Sebuah pesan untuk Jokowi dan Obama)”.

Belum jelas lokasi pembuatan video itu. Dalam video tersebut, ada sekitar 10 anak yang berdesakan di sebuah ruang kecil. Di tengah-tengah mereka, ada bocah yang bepura-pura menjadi algojo dengan penutup wajah.

Dua anak yang mengenakan seragam tentara tampak berdiri di belakangnya sembari memegang spanduk hitam khas kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


Sembari memegang pistol imitasi warna hitam, bocah yang berakting sebagai algojo itu beteriak;  “Untuk Jokowi dan Obama, ini adalah prajurit anda. Saya akan membunuh mereka satu per satu sehingga seluruh dunia tahu bahwa ini adalah untuk Anda,” katanya.


  •  Lihat video dibawah ini bagaimana kelompok Teroris ISIS mencuci otak anak anak




Dia lantas meneriakkan takbir. Di akhir video, dia mendekati barisan anak-anak yang berakting sedang berlutut. Bocah itu lantas bepura-pura menembak anak-anak itu dari belakang.[sindonews]

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

  • Duterte: Jika ISIS Masuk Lupakan HAM
  • Gereja Samarinda di Serang, Pelaku memakai Kaos bertuliskan Jihad
  • Ketularan Virus ISIS: Wanita ini Ancam Bunuh Ahok, Video
  • FPI & Pendukung ISIS Ancam Perangi Orang Kafir dan Usir Orang Cina dari Indonesia, Video
  • Gawat, Wanita Pendukung ISIS Indonesia Mulai Latihan Perang, Video
  • Teroris ISIS Penyerang Polisi Tangerang di Interogasi, VIDEO
  • Pendukung ISIS di Tangerang Serang Polisi, video
  • Lebih dari 100 Teroris ISIS Tewas di Tangan Hizbullah, Video
  • PUSAT KENDALI AMERIKA-ISRAEL-ISIS DISAPU BERSIH MISIL RUSIA, Video
  • ISIS Sembelih 15 Warga Sipil Di Hari Idul Adha
  • Video




    VIDEO Terbaru
  • Video: Kata Ustad Nasir Demo Haram, Kok Dia Malah Jadi Pemimpinnya sih..
  • Ajaran FPI Melahirkan Manusia yang Kurang Ajar dan Arogan, video
  • Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Melawan Kelompok Yang Ingin membangkitkan DI/TII dan KHILAFAH , VIDEO
  • Video: Penghinaan Munarman kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri
  • Ulama MUI Din Syamsuddin Juga Meniru Budaya 'Kafir', Kok tidak Haram.. Video
  • Random Post

    • Maraknya Aksi Serangan di Eropa Terkait ISIS yang Menyamar Jadi Imigran
      Eropa kini tengah mengalami masa-masa…
    • Habib Rizk bersama 9 Naga, Pak Din Syamsuddin Kemana ya..
      NAGA DI SEKITAR KITA:  Foto Habib Rizk(…
    • Anggota TNI Mati Sahid Saat Melawan ISIS Cabang Indonesia
      Baku tembak aparat dengan teroris kembali terjadi…
    • Saudi Hilangkan Nama Nabi Muhammad di Pintu Kabah
      Kabah di Kota Makkah menjadi kiblat umat muslim…
    • Khilafah Bima Arya dan Kelompok Anti Pancasila
      Saya disini tidak menyebut Bima Arya sebagai…
    • Peringatan Iran tak dihiraukan Kapal Induk Amerika Hampir Kena Rudal, VIDEO
      Iran telah memperingingatkan agar kapal perang…
    • Ustad HTI Alfian Tanjung Yang Fitnah Jokowi dan Kapolri “Antek PKI China”, Resmi Di Bui
      Portal Puyengan – Alfian Tanjung Ustad HTI…
    • Muhammadiyah Kritik Kelompok yang Suka Mengkafirkan dan Tanamkan Kebencian
       Muhammadiyah mencermati fenomena sosial…
    • Adu Domba Sunni Syiah Adalah Strategi Amerika untuk Menyingkirkan Bassar Asad
      Pendiri situs anti-kerahasiaan WikiLeaks,…
    • Anak Imam Samudra Pelaku Bom Bali Tewas di Suriah
      Direktur Institute for Policy Analysis of…
    pks