Selasa, 17 November 2015

Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah di Arab Saudi menewaskan sedikitnya dua orang. Keadaan ini membuat pemerintah setempat mengimbau warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah demi keselamatan mereka.


Pusat Manajemen Krisis dan Bencana Arab Saudi mengumumkan dan meminta warga kota Jeddah untuk tidak keluar rumah usai hujan berintensitas tinggi yang melanda kota pinggiran pantai itu. Akibat hujan, kini Jeddah dilanda banjir.

Selain Jeddah, pemerintah juga mengimbau warga Makkah untuk tidak berada di luar rumah karena hujan lebat dan angin kencang bisa membayakan nyawa mereka. Sekolah dan kantor terpaksa ditutup di Makkah dan Jeddah usai Biro Pertahanan Sipil Arab Saudi menyatakan cuaca terlalu berbahaya untuk kegiatan luar ruang.

Banjir yang melanda Makkah menyebabkan 16 orang terperangkap di lingkungan tua kota itu. Regu penyelamat segera diterjunkan untuk mengevakuasi para korban. Sementara di bagian utara Arab Saudi dua orang bocah dilaporkan hilang diduga karena terseret banjir.

Sebagai bentuk penyebaran informasi, warga telah memulai penyebaran foto dan video terkait kondisi terkini lewat hastack #Jeddah_Now di media sosial Twitter.  Seperti dilansir dari Al-Arabiya, Rabu (18/11), hujan lebat telah 24 jam terakhir ini melanda wilayah Mekkah, Yanbu, dan Tabuk. Tak pelak, terdapat banyak sekali mobil yang terjebak banjir di jalanan. Warga pun harus menggunakan kapal boat untuk mengelilingi kota.

Hingga saat ini, dua orang dikabarkan telah meninggal dunia usai tersetrum aliran listrik. Diduga keduanya berupaya menyebarang jalan, namun akibat banjir ternyata aliran listrik merambat dalam air.

Keadaan ini mengingatkan kepada peristiwa banjir besar Jeddah 2009 yang menyebabkan korban 122 orang tewas dan lebih dari 350 orang hilang.[ARN]

Foto lainnya:




0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks