Iran: Bagaimana Kehidupan Ahlusunnah dinegeri Syiah

Published on Nov 16, 2015- Kita sering mendengar dari sejumlah media yang bersumber dari Barat dan Arab tentang keterzaliman dan ketertindasan kaum Ahlussunnah di negeri yang notabene berpenduduk mayoritas Syiah, Iran. Kita sering mendengar bahwa Ahlussunnah hidup menderita di Iran; hak-hak mereka dirampas, dilarang beribadah serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan, dilarang memiliki masjid, bahkan lebih sadis lagi mereka disiksa dan dibunuhi hanya karena bernama Umar, Abu Bakar, atau Utsman.

jurnalis Mesir, Ahmad Mushthofa 

Seperti kita, Ahmad Mushthofa, pemuda Mesir bermazhab Sunni, seorang di antara jutaan orang yang juga sering mendengar banyak cerita tentang Iran. Akan tetapi, sebagai seorang analis politik-ekonomi sekaligus jurnalis Mesir, Ahmad Mushthofa tidak seperti kebanyakan orang yang langsung mempercayai kabar-kabar burung di masa pergolakan politik global sedang melanda seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Mesir.

Ahmad Mushthofa pun pergi ke Iran dengan tujuan mengunjungi wilayah-wilayah yang berpenduduk mayoritas Ahlussunnah. Tujuannya adalah untuk melihat secara langsung kehidupan kaum Ahlussunnah di negeri Syiah itu dan bertemu serta berdialog dengan mereka, sehingga dia dapat memperoleh data-data yang valid tentang bagaimana kehidupan Muslimin Ahlussunnah di iran, dan apakah mereka mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan seperti yang sering diberitakan oleh sejumlah media Barat dan Arab?!

Filem ini merupakan kumpulan dokumentasi data-data hasil dari perjalanan Ahmad Mushthofa ke beberapa wilayah Ahlussunnah di negeri Iran, negeri berpenduduk mayoritas Syiah. Selamat menyaksikan.