Bendera khilafah wahabi
Virus kebobrokan moral memang menjangkiti sebagian pemuda Islam. Diantara mereka ada disebabkan karena kurangnya pendidikan agama, tetapi tidak jarang pula disebabkan karena keliru memahami ajaran Islam atau memahami ajaran Islam hanya setengah-setengah.
Kesalahan dan kurangnya memahami ajaran Islam ini membuat beberapa orang merasa memperjuangkan Islam tetapi sebenarnya meruntuhkan pondasi Islam itu sendiri. Salah satunya yang dilakukan oleh syabab Hizbut Tahrir Indonesia bernama Hubaiballah Akhtar.
Doktrin khilafah yang dicecoki kepadanya, membuat dirinya merasa bebas menghina simbol-simbol negara Indonesia. Dalam pandangan HTI, Indonesia memang dianggap sebagai negara bersistem kafir atau negara thoghut. HTI juga berpandangan nasionalisme tidak ada dalilnya, bahkan diharamkan.
Baca: Bahrun Naim adalah aktivis Hizbut Tahrir yang ingin mendirikan khilafah di IndonesiaDalam sosial media facebook miliknya, Hubaiballah tak segan menghina simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih, disebutnya hanya cocok untuk binatang.
“Yang Atas Hanya Cocok Untuk Binatang. Yang Bawah Untuk Manusia”, tulisnya sambil mengupload gambar bendera Indonesia, Merah Putih, yang dipegang oleh seekor monyet.
Orang HTI ini juga mengatakan bahwa paham nasionalisme tidak berasal dari Allah dan tidak memanusiakan manusia. “Paham Nasionalisme Kebangsaan Bukanlah Dari Allah swt, Paham ini Tidak Memanusiakan Manusia.”, lanjutnya.
Dalam pernyatannya yang lain, Hubaiballah juga mengatakan bahwa upacara bendera hukumnya haram karena menyerukan nasionalisme yang juga dihukumi haram.
Hukum haram yang dikatakan oleh syabab HTI itu ternyata atas dasar salah paham terhadap hadits tentang ashobiyah, dimana nasionalisme dianggapnya sama dengan ashobiyah.[metroislam]
Foto lainnya :
Mewaspadai Agenda KHILAFAH Wahabi yang Mengancam NKRI
0 komentar:
Posting Komentar