Selasa, 29 Desember 2015

Salah seorang aktifis HMI [Himpunan Mahasiswa Islam] yang bernama Muhammad Ramli Sirajuddin dalam akun Facebook nya menulis sebuah artikel atau lebih tepatnya refleksi.



Tulisan ini menjelaskan tentang dua kelahiran Nabi Agung dan kebencian kelompok anti Maulid [kelahiran] Nabi , berikut adalah tulisan nya yang perlu untuk dijadikan renungan bagi kita yang mengaku umat Nabi Muhammad saw:

Jika ketinggian dan kemuliaan akhlak Nabi Isa as. membuat sebagian pengikutnya menilainya sebagai Tuhan, sebaliknya Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna akhlak manusia bahkan oleh ummatnya tetap dianggap manusia biasa dan bersalah.

Jika Natalan Nabi Isa as. adalah hari raya besar bagi ummat kristiani maka Maulid Nabi Muhammad SAW bagi ummat Islam adalah ajang bid’ah membid’ahkan.

Jika seluruh aksesoris dan properti Nabi Isa as. dijadikan benda suci dan media tabarruk oleh ummatnya, tapi jangan coba tersedu rindu di Makam Nabi Muhammad SAW atau coba mencium pusara kuburnya karena engkau secara tiba-tiba menjadi syirik.

Jika Maryam Ibunda Isa as. dijunjung tinggi sebagai perawan suci karena melahirkan Isa as. tanpa seorang suami maka lain halnya Rasulullah SAW, kedua orang tuanya tetap dianggap sebagai orang kafir padahal mereka berpegang teguh pada ajaran Ibrahim.

Bersyukurlah kalian yang masih sempat menyaksikan dan larut pada suasana 2 hari suci dari kelahiran 2 Nabi agung ummat manusia.

Kepada dua mutiara agung, cermin Tuhan pada alam semesta mari berucap salam…kelahiran mu adalah pelanjut dan penyempurna keadilan Yang Maha Kuasa pada ciptaannya.

Izinkan hamba menjadi pengiring langkahmu walau sekedar menjadi debu di alas kaki paduka.

Sumber: Akun Facebook Muhammad Ramli Sirajuddin

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks