Senin, 04 Januari 2016


Oleh: Saleh Lapadi

Mungkin boleh dikata Ziarah Asyura merupakan doa dan ziarah yang paling banyak memuat laknat. Laknat kepada sesuatu yang sifatnya prinsip, universal hingga kepada pribadi. Sayangnya, dalam perkembangan tidak terjadi pendalaman pada pelaknatan yang dituturkan dalam ziarah ini, tetapi perhatian justru kepada hal-hal yang tidak prinsip.
Padahal bila pelaknatan itu ditarik keluar dari yang biasa diwacanakan, bakal didapatkan sumber pemahaman baru mengenai akar peristiwa Karbala dan bagaimana tahapan yang dilalui hingga terjadi peristiwa ini dan yang lebih penting mengenai tahapan perang sekaligus pemetaan musuh. Ada perang strategi, politik hingga perang fisik.
Mencermati Ziarah Asyura membawa kita kepada satu kenyataan bahwa peristiwa Karbala telah didisain sejak awal. Kelompok yang menjadi sasaran laknat sebenarnya mewakili tahapan peristiwa hingga terjadinya pembantaian di Karbala. Ada pola yang ingin dijelaskan oleh Ziarah Asyura.
Ketika membaca Ziarah Asyura dan sampai pada frasa laknatan, sebenarnya ada tiga kelompok utama yang dibedakan dalam pelaknatan tersebut. Bila kita tidak mencermatinya dengan teliti, bakal muncul pertanyaan mengapa pelaknatan itu dilakukan berulang-ulang secara berurutan?
Sebaliknya, membaca lebih jauh ke dalam pengelompokan itu sendiri membuat kita akan menemukan tiga kelompok utama yang berbeda dan sejumlah anasir yang berafiliasi kepada mereka. Menelisik ziarah ini lebih dalam akan memudahkan kita membaca apa yang secara lahiriah terjadi dalam peristiwa Asyura.
Kini kita periksa tiga kelompok utama tersebut:
1. Perang strategi
فَلَعَنَ اللَّهُ أُمَّةً أَسَّسَتْ أَسَاسَ الظُّلْمِ وَ الْجَوْرِ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ
Semoga Allah melaknat umat yang telah mempersiapkan kondisi sehingga kalian dizalimi, wahai Ahlul Bait
2. Perang politik
وَ لَعَنَ اللَّهُ أُمَّةً دَفَعَتْكُمْ عَنْ مَقَامِكُمْ وَ أَزَالَتْكُمْ عَنْ مَرَاتِبِكُمُ الَّتِي رَتَّبَكُمُ اللَّهُ فِيهَا
Dan semoga Allah melaknat umat yang telah melengserkan kalian dari kedudukan kalian dan telah melucuti martabat yang telah ditetapkan Allah untuk kalian.
3. Perang militer
وَ لَعَنَ اللَّهُ أُمَّةً قَتَلَتْكُمْ
Dan semoga Allah melaknat umat yang telah membunuh kalian
Terkait dengan perang fisik ada dua pembagian lainnya:
3.1. Sutradara perang
وَ لَعَنَ اللَّهُ الْمُمَهِّدِينَ لَهُمْ بِالتَّمْكِينِ مِنْ قِتَالِكُمْ
Dan semoga Allah melaknat umat yang mempersiapkan saran bagi terbunuhnya kalian
Keluarga kejam
وَ لَعَنَ اللَّهُ آلَ زِيَادٍ وَ آلَ مَرْوَانَ وَ لَعَنَ اللَّهُ بَنِي أُمَيَّةَ قَاطِبَةً
Semoga Allah melaknat keluarga Ziyad, Marwan dan Bani Umayah seluruhnya
Komandan perang
وَ لَعَنَ اللَّهُ ابْنَ مَرْجَانَةَ وَ لَعَنَ اللَّهُ عُمَرَ بْنَ سَعْدٍ وَ لَعَنَ اللَّهُ شِمْراً
Semoga Allah melaknat Ibnu Marjanah, Umar bin Sa’ad dan Syimr
3.2. Pasukan
وَ لَعَنَ اللَّهُ أُمَّةً أَسْرَجَتْ وَ أَلْجَمَتْ وَ تَنَقَّبَتْ لِقِتَالِكَ
Dan semoga Allah melaknat umat yang telah mempersiapkan kuda-kudanya untuk bergegas membunuhmu
Bersambung...
Tehran, 3 Januari 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks