Kamis, 17 Maret 2016



Ratusan massa dari Forum Pecinta Tahlil dan Budaya menggelar aksi damai di Kantor Bupati Bantul dan Dinas Sosial Bantul menyikapi penyebaran buku wahabi yang menyinggung amalan Tahlilan NU oleh Dinsos Bantul.

Ratusan Massa Demo Dinsos Bantul Terkait Buku Wahabi Yang Resahkan NU

Ratusan massa dari Forum Pecinta Tahlil dan Budaya menggelar aksi damai di Kantor Bupati Bantul dan Dinas Sosial Bantul menyikapi penyebaran buku yang menyinggung amalan NU oleh Dinsos Bantul.

Aksi damai tersebut dimulai di depan Kantor Bupati Bantul, membawa spanduk dan berorasi mereka menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Bantul.

Tuntutan mereka diantaranya meminta permohonan maaf Dinsos Bantul atas peredaran buku 'Sunnah-Sunnah Setelah Kematian' kepada Kaum Rois di Bantul, meminta penarikan buku tersebut, mengembalikan dana pembelian buku ke kas negara, mutasi atau pecat pejabat yang bertanggungjawab pada penyebaran buku tersebut, serta menuntut dibersihkannya Dinsos dari oknum yang meresahkan umat.

"Ini peringatan bagi pemda untuk hati-hati dalam membuat kebijakan khususnya yany menyangkut ideologi umat beragama," kata Ketua PC PMII Yogyakarta, Faizi Zain dalam orasinya.


Aksi yang dilanjutkan di Kantor Dinsos Bantul ini sempat memanas saat pejabat Dinsos yang dianggap bertanggungjawab pada kasus ini yaitu Sudadi terlihat, massa sempat ingin mengejar namun Sudadi berhasil dibawa pergi menggunakan mobil polisi.

Untuk meredalan ketegangan, kini aksi massa melakukan tahlilan bersama di aula Pemkab II Manding. [tribunjogja]

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks