Rabu, 17 Agustus 2016


Anjem Choudary, salah satu pengkhotbah kebencian paling terkenal yang tinggal di Inggris, menghadapi penjara setelah dinyatakan bersalah mendukung Negara Islam Irak dan Suriah(ISIS). Choudary dihukum di pengadilan Old Bailey Inggris setelah juri mendengar dakwaan Jaksa bahwa Choudary mendukung dan telah bersumpah setia kepada ISIS.

Choudory ditangkap setelah terbukti memberikan dukungan pada kelompok ekstrem dan memiliki jaringan ke beberapa teroris paling terkenal di Inggris.

Choudory yang saat ini berusia 49 tahun mendesak para pengikutnya untuk mendukung Isis dalam serangkaian pembicaraan yang  disiarkan di YouTube.



Siapa Anjem Choudary?

Choudary dan rekan-terdakwa, Muhammad Rahman, 33, mengatakan kepada para pendukung mereka untuk mematuhi Abu Bakr al-Baghdadi , pemimpin Isis, yang juga dikenal sebagai khalifah, dan memfasilitasi perjalanan jihadis ke Suriah untuk mendukung Isis atau "khalifah".

  1. Baca juga: 
  1. Bahrun Naim adalah aktivis Hizbut Tahrir yang kini menjadi anggota ISIS dan bercita-cita mendirikan khilafah di Indonesia 

Choudary dan Rahman menghadapi tuntutan hingga 10 tahun penjara karena memberikan dukungan untuk organisasi terlarang itu. Mereka akan dihukum pada tanggal 6 September di Old Bailey.

Komandan Dean Haydon, kepala komando kontra-terorisme polisi Metropolitan Inggris, mengatakan: "Orang-orang ini telah tinggal dan menjadi warga negara selama bertahun-tahun, tetapi mereka memberikan pengaruh dan memprovokasi warga Muslim, yang mereka miliki hanya kebencian mereka telah berdakwah kepada orang-orang yang  didorongnya untuk bergabung dengan organisasi teroris.

"Organisasi teroris berkembang dan tumbuh karena orang-orang telah menyalahgunakan haknya dalam beragama dan berkeyakinan yang diberikan pemerintah, mereka menebarkan kebencian dan teror kepada kelompok yang berbeda atau untuk   mengikuti agama pilihan mereka atau untuk menyatakan dukungan untuk kekhalifahan. "

Sumber: Guardian

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks