Selasa, 17 November 2015

Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam sikap keras Arab Saudi soal nasib Presiden Suriah Bashar al-Assad di Suriah.

Adel al-Jubeir menteri otak Keledai 

Pernyataan itu disampaikan Lavrov kepada Menteri Luar Negari Saudi, Adel al-Jubeir dalam putaran baru pembicaraan damai di Wina, Sabtu, 14/11/15, dan mempertagas bahwa Suriah adalah satu-satunya yang memutuskan nasib Assad, demikian menukil laporan TV al-Manar dari Wina.


  • Hak apa yang dimiliki Saudi kok semaunya mengganti presiden sebuah Negara yang telah dipilih oleh rakyatnya sendiri, sementara Saudi sendiri tidak mengenal pemilihan umum.
  • Ini orang dungu yang paling dungu di bumi ini!! Ciri orang dungu jika dipecundangi senyum-senyum alias nyengir se-olah-olah tidak bersalah. Lihat si dungu ini dipecundangi Menlu Rusia..” 


"Apakah Saudi berwenang memutuskan siapa yang akan mewakili rakyat Suriah?" tanya Lavrov kepada Adel al-Jubeir yang menghadiri pembicaraan di ibukota Austria.

"Anda dapat merujuk ke teks dari pertemuan terakhir .... Suriah adalah yang menentukan nasib negara mereka, termasuk nasib Assad," tegas Lavrov menambahkan.

Sementara itu, utusan Khusus untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, pembicaraan seputar isu-isu persoalan-persoalan penting tetapi tidak memberikan rincaian detil.

"Terobosan adalah kata yang besar. Apa yang kita pasti harapkan adalah menjaga momentum dan kemajuan," tandasnya.

Selama ini Saudi Arabia bersama AS dan Barat bersikeras Bashar Assad harus turun dari jabatannya untuk masa transisi. Hal yang ditolak keras oleh Rusia dan rakyat Suriah sendiri.[Islam Time]

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks