Sabtu, 23 Januari 2016



Kelompok ISIS melalui majalah propagandanya, Dabiq, menyatakan perang terhadap kaum Syiah di berbagai negara. Kelompok itu semakin mengobarkan kekerasan sektarian dengan menganggap kaum Syiah lebih berbahaya daripada Amerika Serikat (AS).


Melalui publikasi propaganda setebal 65 halaman itu, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membenarkan pembunuhan terhadap kaum Muslim Syiah.

“The Rafidah: From Ibnu Saba' to Dajjal” demikian judul edisi majalah terbaru yang dikelola kelompok radikal di Timur Tengah itu. Kata “Rafidah” adalah sebuah istilah yang digunakan merendahkan para kaum Muslim Syiah.

”Beberapa dari mereka adalah orang Yahudi yang menjadi Islam palsu untuk menyebarkan penyimpangan mereka, seperti Paul orang Yahudi yang menjadi Kristen palsu untuk menyebarkan penyimpangan nya,” tulis media ISIS itu.

”Rafidah benci Islam seperti orang-orang Yahudi membenci Kristen. Mereka tidak masuk Islam merindukan Tuhan atau takut kepada-Nya,” lanjut propaganda ISIS tersebut.

Lebih lanjut, ISIS atau Daesh menyatakan bahwa kaum Syiah sebagai musuh utama. ”Meskipun Amerika juga merupakan musuh utama, Rafidah lebih parah dan lebih berbahaya dari AS si pembunuh,” imbuh tulisan media ISIS, yang dikutip Daily Mail, semalam.

Sebelumnya, ISIS juga menerbitkan orbituari untuk Mohammed Emwazi alias Jihadi John, algojo bengis yang sudah mengeksekusi sejumlah sandera asal Barat. Emwazi, militan asal Inggris kelahiran Kuwait dipuji ISIS atas aksinya mengelebui agen MI5 Inggris sehingga bisa lari ke Timur Tengah. Emwazi juga dipuji sebagai sosok yang murah hati karena memberikan perempuan budak seks untuk militan ISIS yang belum menikah sebagai hadiah.[sindonews]

Baca juga:
Nyanyian Si Antek ISIS, BAHAYA SYIAH KUMINIS KRISTENNyanyian "bahaya syiah kuminis" ...SI ANTEK ISIS ? Oleh : Ust Abu Janda al-Boliwudi Slogan "bahaya laten PKI kuminis" gencar dikumandangkan salah satu partai sayap kanan garis ekstrim [PKS-red] sejak masa PILPRES.. 

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks