Sabtu, 05 Maret 2016



Oleh :Ahmed Zain Oul Mottaqin

Jawaban atas fitnah wahabi bahwa penembak Syaikh Al-Qarni adalah Syi'ah 


Beberapa kali saya dihubungi minta pendapat saya soal penembakan ulama Saudi Syaikh Aidh Al-Qarni guna mengcounter fitnah dari media-media takfiri dalam negeri yang begitu gencar menyebar berita bahwa pelakunya adalah Syi'ah.

Oke sini saya kasi tips, Allah dalam Qur'an memerintahkan kita jika datang orang fasiq kepadamu membawa berita maka cek-lah (fatabayyanu) secara teliti kebenarannya agar kamu tidak menimpakan musibah pada suatu kaum tanpa tahu kebenarannya yang menyebabkan kamu menyesal. 

Ingat! Perintah Allah ini hanya berlaku bagi berita-berita yang dibawa orang fasiq, yang cirinya adalah sudah terbukti berkali-kali berdusta. Lalu media mana di muka bumi ini yang lebih sering terbukti menebar Hoax & Fitnah selain media-media takfiri seperti Arrahmahdotcom, eramuslim, kiblatnet, pkspiyungan, nahimunkar dll? Silakan cari! 

Sementara saya sendiri sudah berkali-kali baca dari media-media Internasional termasuk dari media Saudi sendiri seperti Al 'Arabiya bahwa kecurigaan terbesar pelaku penembakan adalah simpatisan ISIS, dimana ISIS sendiri sudah memasukkan Syaikh Aidh al Qarni sebagai salah satu list target mereka.

Saya sendiri sudah menerapkan kaidah bahwa berita apapun yang berasal dari media-media takfiri hukum asalnya adalah dusta, sampai datang bukti-bukti nyata yang membenarkannya. Dan seharusnya kaidah inilah yang diterapkan oleh mereka yang masih merasa dirinya waras.

Pelajarilah latar belakang Syaikh tersebut. Siapapun yang mengenal Syaikh al Qarni pasti paham bahwa penulis buku "La Tahzan" tersebut bukan termasuk ulama Saudi yang berpaham takfiri. Bahkan dia terkenal dengan pernyataannya yang berisi seruan toleransi dan perdamaian antara muslim Sunni dan muslim Syi'ah dan sikapnya yang keras mengutuk kelompok barbar ISIS.

Beliau jelas tidak bisa disamakan dengan para ulama Salafy takfiri Saudi semacam Alu Syaikh atau Muhammad al Arifi, tapi ia hanya bisa disamakan dengan ulama Salafy moderat semacam Syaikh Hasan bin Farhan al Maliki yang toleran terhadap Syi'ah.

Kalau anda mau tahu siapa sebenarnya penembak Syaikh ini, maka lihatlah golongan mana yang paling kepanasan ketika ada ulama penyeru persatuan Sunni-Syi'ah datang. Rasanya baru kemarin kita menyaksikan ulama Sunni moderat Grand Syaikh al Azhar Ahmad Thayyeb datang menyerukan persaudaraan Sunni-Syi'ah, lalu lihat sendiri golongan manakah yang paling kepanasan dan selalu menjelekkan kedatangan beliau? Apa kasus Abu Aqila kemarin belum bisa jadi pelajaran bagi kita? Sebaliknya, kaum Syi'ah justru menyambut hangat kedatangan beliau. 

Oh ya, kejadian penembakan ini kan di Mindanao Filipina ya. Saya belum pernah sekalipun mendengar adanya komunitas Syi'ah di Filipina, kalau komunitas Wahabi Radikal semacam Abu Sayyaf sih sering. 

0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks