Jumat, 22 Januari 2016
Pemerintah akan bersikap tegas terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi pengikut ISIS di luar negeri. Bagi mereka yang terlibat, akan dicabut kewarganegaraannya. Jadi mereka yang sedang berada di negeri orang tidak bisa lagi kembali ke Indonesia. Penegasan pemerintah itu akan dituangkan dalam revisi UU Terorisme No 15/2003.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan wartawan soal apakah revisi Undang-Undang Terorisme juga bakal memasukkan poin pencabutan kewarganegaraan WNI yang bergabung dengan kelompok teroris di luar negeri seperti ISIS.
”Iya, termasuk itu," ujarnya di Istana Negara kemarin (20/1). Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menambahkan, pencabutan kewarganegaraan merupakan langkah preventif agar para pengikut ISIS tidak bisa menyebarkan paham radikalisme saat kembali ke Indonesia
"Jadi, kalau dia joint foreign fighter (bergabung dengan tentara asing seperti ISIS, Red), dia harus melepas kewarganegaraannya," katanya.
Aksi serangan teror di Jakarta Pusat memang memantik inisiatif pemerintah untuk memberikan payung hukum lebih luas kepada aparat keamanan untuk mencegah maupun menindak aksi teror. Menurut Jokowi, saat pertemuan dengan pimpinan lembaga tinggi negara, isu revisi UU Terorisme terus dibahas.
"Bisa nanti revisi, bisa nanti perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang), bisa juga nanti membuat undang-undang baru mengenai pencegahan," ucapnya.
Jokowi mengakui, kebutuhan revisi UU Terorisme sangat mendesak karena munculnya aksi teror yang meresahkan maupun rencana teror yang bisa digagalkan aparat kepolisian. Karena itu, upaya pencegahan harus diintensifkan agar aksi teror tidak terjadi lagi. "Karena itu, butuh payung hukum yang jelas agar polisi berani bertindak di lapangan," ujarnya.[jpnn]
Tag: #Cabut Kewarganegaraan,
Related Posts:
Syekh Wahabi Berkata : Keyakinan ISIS Sama dengan Wahabi, VIDEO Seorang mantan imam di Masjidil Haram Mekkah telah mengatakan bahwa eksekusi ISIS atas para sandera Barat tidak berada di luar kerangka kerja/prinsip-prinsip Salafi di mana prinsip itu (salafi wahabi) juga dianut olehArab… Read More
Bukti Baru Keterkaitannya Adam Amrullah dengan ISIS Inilah Bukti Baru Keterkaitannya Adam Amrullah Pembawa acara RUKYAH di acara Televisi Trans7 dengan ISIS Setelah klarifikasi Adam Amrullah terkait hubungannya dengan ISIS, bermunculan di media sosial foto-foto ustadz rad… Read More
Inilah Perbedaan Islam Versi Nabi Muhammad dan Islam Versi Muawiyah Dua wajah Negara Islam. Oleh: Zainab Ali ----- Awalnya, saya tidak memperhatikan atau tidak menganggap istimewa penangkapan 10 marinir AS oleh Iran, karena ketangguhan dan ketegasan Iran sudah teruji, dan bukanlah sesuat… Read More
Tentara Suriah Telah Menewaskan 100 anggota ISIS dalam 24 Jam Tentara Suriah telah membunuh sedikitnya 100 anggota ISIS dalam waktu 24 jam terakhir di bagian timur negara negara itu. Menurut kantor berita SANA, peristiwa itu terjadi di Provinsi Deir ez-Zor. Pada hari Jumat, sebuah … Read More
Suriah Ancam Saudi dan Turki Jika Berani Masuk Suriah Tanpa Izin Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Muallem, memperingatkan setiap intervensi asing ke Suriah, setelah muncul laporan bahwa Arab Saudi dan Turki berencana menerjunkan pasukan darat ke Suriah untuk alasan mengalahkan ISIS… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar