Jumat, 18 Desember 2015

Bom bunuh diri mengguncang di tengah iring-iringan peringatan Maulid Nabi di Kota Akuressa, Srilanka Selatan, Selasa (10/3). Dalam peristiwa ini, 14 orang tewas dan 41 lainnya terluka termasuk Menteri Pos dan Telekomunikasi Mahinda Wijesekara.

Bom Maulid Nabi 

Semula pawai Maulid yang diiringi tetabuhan itu berlangsung meriah. Enam menteri ikut serta. Sebelum rombongan mencapai masjid, tiba-tiba ledakan terjadi. Suasana berubah kacau. Peserta pawai berlarian. Belasan jasad bergelimpangan. Wijesekara tergeletak bersimbah darah.

Segera, tubuh sang menteri digotong ke sebuah van yang membawanya rumah sakit terdekat. Wijesekara dikabarkan kian kritis dan telah diterbangkan menuju Kolombo untuk pembedahan.

Pemerintah Srilanka menuding kelompok perlawanan Macan Tamil Eelam [kelompok teroris yang berafiliasi dengan alqaeda yang berpaham wahabi] sebagai penanggungjawab serangan yang mengincar enam menteri dalam pawai tersebut. Serangan ini terjadi di tengah upaya pasukan keamanan Srilanka menekan pertahanan kelompok Macan Tamil di kantung kekuasaan terakhir mereka di bagian timur laut Srilanka.

Sejak 1983, gerakan perlawanan kelompok Macan Tamil yang muncul dari etnis minoritas Tamil berupaya memisahkan diri dari pemerintahan Srilanka yang didominasi etnis Sinhala. Namun pemerintah Srilanka selalu menghadang upaya mereka dengan senjata. Pertumpahan darah hingga kini telah menalan 70 ribu nyawa.[liputan6]




0 komentar:

Posting Komentar

Terbaru

Kata Tokoh

Seri Kekejaman ISIS

Video




VIDEO Terbaru

Random Post

pks