Rabu, 20 Januari 2016
- 21.01
- Unknown
- Berita, Indonesia
- No comments
Bripda Adrianto, anggota Sabhara Polres Toraja, Sulawesi Selatan, bikin malu instansi kepolisian. Sebab, dalam akun media Facebooknya dia telah mendiskreditkan institusi TNI, terkait penanganan teroris di Jalan Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.
Akibat ulah anak buahnya tersebut, Wakapolda Sulsel merasa malu, Brigjen Polisi Gatot Edy Pramono minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VII/Wirabuana di Makodam VII/Wirabuana di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu, (20/1/16).
Diketahui, sebelumnya Bripda Adrianto, anggota Polres Toraja yang bertugas di satuan Sabhara ini menulis status di akun facebooknya, Jumat, (15/1/16). Status yang dipostingnya itu bernada mendiskreditkan TNI terkait ledakan bom di jl Thamrin beberapa waktu lalu. Disebutnya TNI bersembunyi di belakang polisi saat ledakan bom.[Merdeka. Com]
Tag: #TNI, #Polisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar