Kamis, 04 Februari 2016
Oleh : Ismail Amin
Di Timur Tengah, bahkan termasuk di Iran... ulama duduk dengan posisi lebih tinggi dari pejabat negara itu biasa... bahkan menjadi adat dan hukum tidak tertulis yang diberlakukan... termasuk pejabat dari negara sahabat....
Ketika Gubernur Jabar Aher disela2 umrahnya bersilaturahmi dengan Masyaikh Arab Saudi, maka bukan tindakan tercela atau menjadi aib jika posisi duduknya lebih rendah dari ulama... dan juga tidak berarti merendahkan martabat bangsa sebab yang dilakukannya untuk menghargai budaya setempat....
Ketika Menko Perekonomian Sofyan Djalil bersilaturahim ke kediaman Ayatullah Shafi Ghulpaghani, posisi duduknya lebih rendah dari Ayatullah... meski ketika bertemu dengan Ayatullah lainnya, posisi duduknya sama karena memang disambut di ruang tamu yang juga menyediakan kursi buat tamunya...
Yang menjadi aib adalah isi pembicaraan dari pertemuan itu...
Menko Sofyan Djalil dalam pertemuannya dengan Ayatullah Ghulpaghani mengatakan, “Al-Qur’an dan Rasul yang kita yakini sama dan satu. Karena itu sudah kemestian antara Iran yang mayoritas Syiah dan Indonesia yang mayoritas Sunni menjalin hubungan erat dan menjadi yang terdepan untuk mewujudkan persatuan umat Islam.”
Gubernur Aher dalam pertemuannya dengan ulama Saudi mengatakan, "Syiah kuat, karena Ahlus Sunnah lemah. Kalau Ahlus Sunnah kuat, Syiah akan menjadi orang2 yang lemah. Itu adalah hukum alam." Dan seterusnya, menyebut Iran memberi beasiswa 3000 mahasiswa Indonesia untuk belajar di Iran. Meski sempat dibantah bahwa hanya 150an orang, Aher tetap berusaha meyakinkan jumlahnya 3000 dengan tujuan, Saudi juga melakukan hal yang sama.
Isu yang dibicarakan Menko Sufyan Djalil adalah persatuan sunni-syiah... Isu yang dibicarakan Gubernur Aher adalah persaingan sunni-syiah..
Ada yang benar2 silaturahim untuk merekatkan ukhuwah, ada yang membungkusnya sekaligus untuk meminta kucuran dana yang wah...
Ada yang mengunjungi ulama untuk meminta nasehat secara tulus... ada yang mengunjungi ulama sembari meminta fulus...
Tag: #Gubernur Aher, #Sofyan Djalil, #Ayatullah Ghulpaghani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar